Four Contenders Respond to Australian Requirement for up to 450 IFVs - Apakah sahabat sedang mencari informasi tentang ALHAD TIME ?, Nah isi dalam Artikel ini disusun agar pembaca dapat memperluas pegetahuan tentang Four Contenders Respond to Australian Requirement for up to 450 IFVs, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan referensi dari semua pembahasan untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Hari ini, Artikel Berita Politik Terbaru, Artikel Berita Terhangat, Artikel Info Politik, Artikel Politik Indonesia, Artikel Politik Terbaru, yang kami suguhkan ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Four Contenders Respond to Australian Requirement for up to 450 IFVs
link : Four Contenders Respond to Australian Requirement for up to 450 IFVs

Four Contenders Respond to Australian Requirement for up to 450 IFVs

09 Maret 2019

GDLS Ajax or ASCOD-2 AFV (photo : GDLS)

Last-minute announcements by Rheinmetall and BAE Systems bring to four the number of confirmed contenders seeking to supply the Australian Army with up to 450 modern infantry fighting vehicles (IFVs).

BAE Systems CV90 IFV (photo : BAE)

The contenders for the AUD10–15 billion (USD7–10.5 billion) Land 400 Phase 3 project comprise Rheinmetall Defence’s Lynx IFV, General Dynamics Land Systems’ (GDLS’) Ajax armoured fighting vehicle, Hanwha Group’s AS21 Redback IFV, and BAE Systems’ CV90 IFV. All four vehicles are tracked.

Hanwha AS-21 Redback IFV (photo : Hanwha)

The IFV selected by Australia will replace obsolescent M113AS4 armoured personnel carriers (APCs), which, although upgraded in recent years, date from the mid-1960s.

Rheinmetall Defence Lynx IFV (photo : Rheinmetall)

A request for tender (RFT) released on 24 August 2018 closed on 1 March 2019.

(Jane's)

Demikianlah Artikel Four Contenders Respond to Australian Requirement for up to 450 IFVs

Sekianlah artikel Four Contenders Respond to Australian Requirement for up to 450 IFVs kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan artikel ini.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: