Judul : Jet Sukhoi Su-35 Pertama Diserahkan Agustus 2019
link : Jet Sukhoi Su-35 Pertama Diserahkan Agustus 2019
Jet Sukhoi Su-35 Pertama Diserahkan Agustus 2019
27 Oktober 2018Pesawat tempur Sukhoi Su-35 (photo : escuadron16)
MOSKWA, KOMPAS – Proses pembelian jet tempur Sukhoi Su-35 dari Rusia terus berjalan. Menurut rencana, pesawat Sukhoi pertama ini akan diserahterimakan pada Agustus 2019.
Duta Besar RI untuk Rusia Wahid Supriyadi di Kedutaan Besar RI untuk Rusia, Moskwa, Rabu (24/10/2018) malam, mengatakan, perjanjian pembelian pesawat tempur Sukhoi secara prinsip sudah ditandatangani. Hal yang masih dinegosiasikan adalah jenis komoditas yang akan dibarter dalam pembelian ini.
”Ini pekerjaan Kementerian Perdagangan. Ternyata tidak sederhana karena dalam 16 daftar yang diakui dan disetujui oleh mereka itu banyak komponennya. Bukan hanya karet, melainkan juga ada kopi, teh, dan lainnya. Bahkan, alat-alat militer mereka juga bersedia. Apakah kita siap dengan itu. Jadi, lebih pada masalah teknis,” ujar Wahid.
Atase Pertahanan KBRI Moskwa Kolonel Firman Dwi Cahyono mengatakan, pembahasan masih berlangsung. Awalnya, Pemerintah Indonesia akan membeli 16 pesawat, kemudian berkurang sesuai dengan anggaran.
Menurut rencana, kata Firman, pesawat Sukhoi akan diserahterimakan pada Agustus 2019. ”Kalau kontrak efektif sesuai jadwal, kemungkinan Agustus 2019 dua pesawat,” ujarnya.
Transfer teknologi
Dalam rangka transfer teknologi, proses pembelian ini akan melibatkan industri pertahanan strategis di Indonesia. Menurut Firman, hal ini sesuai amanat Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2012 bahwa pemeliharaan dilakukan di dalam negeri.
"Itu dalam proses sehingga industri strategis pertahanan kita perlu dilibatkan,"ujarnya.
(Kompas)
Demikianlah Artikel Jet Sukhoi Su-35 Pertama Diserahkan Agustus 2019
Sekianlah artikel Jet Sukhoi Su-35 Pertama Diserahkan Agustus 2019 kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan artikel ini.