Armored Recovery Vehicles (ARV) Based on the Oplot-T Tank in Thailand - Apakah sahabat sedang mencari informasi tentang ALHAD TIME ?, Nah isi dalam Artikel ini disusun agar pembaca dapat memperluas pegetahuan tentang Armored Recovery Vehicles (ARV) Based on the Oplot-T Tank in Thailand, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan referensi dari semua pembahasan untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Hari ini, Artikel Berita Politik Terbaru, Artikel Berita Terhangat, Artikel Info Politik, Artikel Politik Indonesia, Artikel Politik Terbaru, yang kami suguhkan ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Armored Recovery Vehicles (ARV) Based on the Oplot-T Tank in Thailand
link : Armored Recovery Vehicles (ARV) Based on the Oplot-T Tank in Thailand

Armored Recovery Vehicles (ARV) Based on the Oplot-T Tank in Thailand

04 September 2018

2 ARV BREM (photo : Sompong Nondhasa)

Ukrainian state company for export and import of military and special purpose "Ukrspetsexport" May 17, 2018 shipped to the Department of Armament of the Royal Thai Army (53 Taharn Rd, Dusit, Bangkok 10310), two Armored Recovery Vehicle BREM head numbers: KKBM 111 18 01 01 01, KKKB 111 18 01 01 02 of the state enterprise "KhKBM named after AA Morozov" at the price of 2.976 million dollars for each. The total weight of the two BREMs is 97.3 tons.

2 of 4 KrAZ-6322 maintenance support truck Royal Thai Army (photo : Sompong Nondhasa)

The delivery was made under the Ukrainian-Thai tank contract USE-18.2-356-D / K-11 of September 1, 2011. Both cars arrived on July 29, 2018 in the Thai port of Sattahip together with the delivered from Ukraine the last ninth batches of  "Oplot-T" MBTs.

(BMPD)

Demikianlah Artikel Armored Recovery Vehicles (ARV) Based on the Oplot-T Tank in Thailand

Sekianlah artikel Armored Recovery Vehicles (ARV) Based on the Oplot-T Tank in Thailand kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan artikel ini.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: