Indonesia Eximbank Fasilitasi Ekspor Pesawat ke Nepal dan Senegal

Indonesia Eximbank Fasilitasi Ekspor Pesawat ke Nepal dan Senegal - Apakah sahabat sedang mencari informasi tentang ALHAD TIME ?, Nah isi dalam Artikel ini disusun agar pembaca dapat memperluas pegetahuan tentang Indonesia Eximbank Fasilitasi Ekspor Pesawat ke Nepal dan Senegal, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan referensi dari semua pembahasan untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Hari ini, Artikel Berita Politik Terbaru, Artikel Berita Terhangat, Artikel Info Politik, Artikel Politik Indonesia, Artikel Politik Terbaru, yang kami suguhkan ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Indonesia Eximbank Fasilitasi Ekspor Pesawat ke Nepal dan Senegal
link : Indonesia Eximbank Fasilitasi Ekspor Pesawat ke Nepal dan Senegal


Indonesia Eximbank Fasilitasi Ekspor Pesawat ke Nepal dan Senegal

01 Juni 2018


Senegal dan Nepal melakukan pemesanan pesawat CN-235 220 kepada PTDI (photo : Kompas)

Jakarta: Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank memberikan fasilitas pembiayaan modal kerja kepada PT Dirgantara Indonesia (PT DI) sebesar Rp354 miliar. Pemberian pembiayaan ini dalam rangka penetrasi dan pengembangan ekspor ke negara tujuan ekspor baru.

Pemberian fasilitas pembiayaan ini juga merupakan penugasan khusus dari pemerintah melalui Keputusan Menteri Keuangan No.649/KMK.08/2017 tentang penugasan khusus kepada Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia untuk menyediakan pembiayaan ekspor pesawat terbang.

"Fasilitas yang diberikan pembiayaan modal kerja senilai Rp354 miliar dengan tenor selama 12 bulan," kata Direktur Pelaksana I Indonesia Eximbank, Dwi Wahyudi saat Penandatanganan Pembiayaan Modal kerja untuk Program Ekspor Pesawat Udara di kantornya, Gedung BEI, Jakarta, Kamis, 31 Mei 2018.

Keputusan Menteri Keuangan tersebut juga memberikan mandat untuk menyalurkan fasilitas kepada badan usaha yang memiliki kemampuan dan kapasitas dalam memproduksi pesawat udara. Apalagi produksi PT DI diekspor ke Thailand, Nepal, Uni Emirat Arab, dan negara-negara kawasan Afrika tidak diembargo Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Dirinya menambahkan, fasilitas pembiayaan diberikan dalam bentuk modal kerja untuk mendukung ekspor pesawat terbang ke Nepal dan Senegal merupakan tahap pertama. Menurut dia, proyek ekspor pesawat terbang ke Nepal dan Senegal memiliki nilai strategis bagi PT DI.

"Karena supply record-export order dan kepuasan pelanggan luar negeri menjadi salah satu syarat utama dalam evaluasi pada tender-tender internasional. Proyek ini juga merupakan pilot project yang efektif untuk memasuki pasar negara Asia Selatan dan Kawasan Afrika," jelas dia.

Dwi berharap adanya fasilitas pembiayaan dari pemerintah bisa meningkatkan industri pesawat nasional. Selain itu, dampak multiplier bagi ekonomi nasional tidak hanya terbatas pada PT DI, tetapi juga pada industri penunjang lainnya yang memasok kebutuhan untuk industri pesawat terbang.

"Dengan fasilitas yang dtugaskan khusus dari pemerintah kita bisa mendorong industri kedirgantaraan di kancah internasional. Ini juga memberi multiplier effect bagi bidang usaha machining for landing gear, tube forming, polyurethane, heat treatment, thermo forming of acrylic, tool and jig, dan puluhan industri lainnya," pungkasnya.



Demikianlah Artikel Indonesia Eximbank Fasilitasi Ekspor Pesawat ke Nepal dan Senegal

Sekianlah artikel Indonesia Eximbank Fasilitasi Ekspor Pesawat ke Nepal dan Senegal kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan artikel ini.

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

Sponsor Situs Kami