Judul : RUSUH! Penganut Syiah Kembali Berulah di Nigeria
link : RUSUH! Penganut Syiah Kembali Berulah di Nigeria
RUSUH! Penganut Syiah Kembali Berulah di Nigeria
Syiahindonesia.com - Komando Polisi FCT mengatakan 115 anggota Gerakan Islam Nigeria (IMN) ditahan setelah melakukan unjukrasa di Abuja. Kaum Syiah turun ke jalan di Abuja pada Senin (16/4) pagi untuk menuntut pembebasan pemimpin mereka, Ibrahim El-Zakzaky, yang ditahan oleh pemerintah Nigeria selama lebih dari dua tahun.Sebuah cuplikan media sosial memperlihatkan para pemrotes melemparkan batu ke kendaraan meriam air polisi di dekat Unity Park dan Transcorp Hilton Hotel. Polisi pada saat itu melarang demonstrasi di taman itu. Ini sebuah perintah yang telah dikutuk oleh aktivis hak asasi sebagai otokratis dan ilegal.
Pemimpin IMN mengatakan lebih dari 200 anggota mereka ditangkap selama melakukan protes, tetapi polisi memberikan angka yang lebih rendah. “Seratus lima belas (115) anggota sekte ditangkap di tempat kejadian oleh petugas polisi,” kata juru bicara polisi Abuja, Anjuguri Manzah, dalam pernyataan Senin malam kepada PREMIUM TIMES.
Manzah, seorang wakil kepala polisi, mengatakan 22 petugas terluka. Dia juga menyanggah laporan bahwa beberapa pengunjuk rasa tewas. Polisi juga mengatakan mereka menemukan ketapel, jeruji besi, batu, bantalan bola dan pita kepala merah muda dari tersangka. “Bertentangan dengan spekulasi dari beberapa bagian media, tidak ada kehidupan yang hilang dalam protes kekerasan,” kata Manzah, seraya menambahkan bahwa polisi telah memulai penyelidikan. “Tim gabungan detektif dari komando” dan “koperasi dari Unit Pemantauan IGP telah memulai penyelidikan atas insiden itu,” katanya. “Para tersangka yang ditangkap akan dituntut ke pengadilan setelah kesimpulan investigasi.” Annasindonesia.com
Demikianlah Artikel RUSUH! Penganut Syiah Kembali Berulah di Nigeria
Sekianlah artikel RUSUH! Penganut Syiah Kembali Berulah di Nigeria kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan artikel ini.