Susun Strategi Penganggulangan Syiah, Muhammadiyah Jateng Gelar Workshop

Susun Strategi Penganggulangan Syiah, Muhammadiyah Jateng Gelar Workshop - Apakah sahabat sedang mencari informasi tentang ALHAD TIME ?, Nah isi dalam Artikel ini disusun agar pembaca dapat memperluas pegetahuan tentang Susun Strategi Penganggulangan Syiah, Muhammadiyah Jateng Gelar Workshop, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan referensi dari semua pembahasan untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Hari ini, Artikel Berita Politik Terbaru, Artikel Berita Terhangat, Artikel Info Politik, Artikel Politik Indonesia, Artikel Politik Terbaru, yang kami suguhkan ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Susun Strategi Penganggulangan Syiah, Muhammadiyah Jateng Gelar Workshop
link : Susun Strategi Penganggulangan Syiah, Muhammadiyah Jateng Gelar Workshop


Susun Strategi Penganggulangan Syiah, Muhammadiyah Jateng Gelar Workshop

Syiahindonesia.com - Majelis Tabligh dan Dakwah Khusus (MTDK) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah baru-baru ini menggelar Workshop Penanggulangan Syi’ah, Pluralisme dan Radikalisme, Sabtu-Ahad (10-11/03). Workshop ini bertempat di Gedung Induk Siti Walidah Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).

Acara ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dan menyusun strategi penanggulangan Syi’ah, Pluralisme dan Radikalisme di Jawa Tengah.

Ketua Panitia Workshop, Dr. Hardiwinoto mengatakan, paham Syi’ah, Pluralisme dan Radikalisme merupakan persoalan krusial saat ini. Ia berharap ada pemandangan yang benar terkait tiga hal itu. Pasalnya, dikalangan Muhammadiyah masih ada perbedaan pendapat, misalnya tentang definisi radikal.

Ia mengungkapkan, di masyarakat radikal di persepsikan sebagai sesuatu yang garang. Bahkan, dilekatkan pada simbol-simbol keislaman. Misalnya, celana cingkrang, jenggot dan surban.

“Padahal kalau dari sisi bahasa, radikal itu sesuatu yang mendasar. Jadi bukan berarti orang yang mau memurnikan agamanya dilekatkan pada bentuk radikalisme,” jelasnya, Sabtu kemarin (10/03).

Lebih lanjut Ia menuturkan, persoalan pluralisme saat ini sangat memprihatinkan. Di masyarakat ada anggapan bahwa semua agama benar dan baik. Hal ini terutama tumbuh dikalangan generasi muda.

Menurutnya hal ini harus segera ditanggulangi agar keimanan umat tidak tergerus. Jika tidak segera ditanggulangi, maka akan tumbuh pemikiran tidak perlu gigih dalam mengamalkan ajaran Islam. Padahal tujuan dakwah adalah menumbuhkan keyakinan umat bahwa ajaran Islam itu benar dan bersemangat mengamalkannya.

“Dalam Islam itu kan, jelas disampaikan bahwa agama yang benar di sisi Allah adalah Islam. Ini perlu diperkuat sehingga keimanan umat tidak tergerus, tidak abu abu dan tidak ragu terhadap kebenaran Islam,” paparnya.

Hardiwinoto menambahkan, workshop ini diharap mampu melahirkan strategi dakwah, khusunya bagi Muhammadiyah dan umat Islam pada umumnya. Hal ini di maksudkan agar dakwah tentang bahaya Syi’ah, Pluralisme dan Radikalisme dapat dilakukan dengan benar dan tepat. Oleh karena itu para da’i Muhammadiyah harus memahami tiga persoalan tersebut.

Misalnya, dalam konteks kekerasan radikalisme adalah tindakan berbahaya. Tapi dalam konteks belajar agama secara mendalam dan menjalankan ajaran agama secara murni, hal ini tidak bisa disebut ‘radikal’. Begitu pula dalam memahami pluralisme, kemajemukan menjadi realitas dalam hubungan umat beragama di Indonesia. Namun, sangat keliru jika mendefinisikan semua agama baik dan benar.

“Ini harus di fahamkan kepada semua mubaligh Muhammadiyah. Intinya agar para mubaligh telat dan benar dalam menyampaikan persolan issue issue ini pada umat,” pungkasnya.

Acara ini setidaknya diikuti 100 delegasi Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) seluruh Jawa Tengah, organisasi otonom seperti Nasyiatul Aisyiyah (NA), Pemuda Muhammadiyah, STIKES Muhammadiyah, dan lain lain. Panjimas.com


Demikianlah Artikel Susun Strategi Penganggulangan Syiah, Muhammadiyah Jateng Gelar Workshop

Sekianlah artikel Susun Strategi Penganggulangan Syiah, Muhammadiyah Jateng Gelar Workshop kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan artikel ini.

Subscribe to receive free email updates:

Sponsor Situs Kami