Judul : Sejarah Singkat dan Data Pesantren Syiah di Indonesia
link : Sejarah Singkat dan Data Pesantren Syiah di Indonesia
Sejarah Singkat dan Data Pesantren Syiah di Indonesia
Syiahindonesia.com - Pada 1989, berdiri pesantren Al-Hadi di Pekalongan, Jawa Tengah, yang didirikan oleh Ahmad Baragbah dan Hasan Musawa. Pendirian ini didesak guna menjembatani para pelajar Syiah untuk bisa melanjutkan studi ke Qum, Iran.Kini diperkirakan ada 7.000-an mahasiswa Indonesia yang dikirim ke Iran untuk belajar, di samping ribuan lainnya yang sudah pulang ke Indonesia dengan mengadakan pengajian ataupun mendirikan yayasan, dan kegiatan lainnya.
Di antara tempat pengajian, sekolah, dan pesantren milik Syiah adalah MT. Ar-Riyahi; Pengajian Ummu Abiha, Pondok Indah Jakarta; Pengajian Al-Bathul, Cililitan Jakarta; Majlis Ta’lim Al-Idrus, Purwakarta; Majlis Ta’lim An-Nur, Tangerang; MT Al-Jawad, Tasikmalaya; dan Majlis Ta’lim Al-Alawi, Probolinggo.
Dalam kategori pesantren, tercatat
– Pesantren YAPI, Bangil;
– Pesantren Al-Hadi, Pekalongan;
– SMA PLUS MUTHAHHARI, di Bandung dan Jakarta;
– ICAS (Islamic College for Advanced Studies), Jakarta cabang London;
– Sekolah Lazuardi dari Pra-TK sampai SMP, Jakarta;
– Sekolah Tinggi Madina Ilmu, Depok;
– dan Madrasah Nurul Iman, Sorong. Manhajul-anbiya.net
Demikianlah Artikel Sejarah Singkat dan Data Pesantren Syiah di Indonesia
Sekianlah artikel Sejarah Singkat dan Data Pesantren Syiah di Indonesia kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan artikel ini.