Penyimpangan Syiah dalam Buku "Intisari Islam: Kajian Komprehensif Tentang Hikmah Ajaran Islam"

Penyimpangan Syiah dalam Buku "Intisari Islam: Kajian Komprehensif Tentang Hikmah Ajaran Islam" - Apakah sahabat sedang mencari informasi tentang ALHAD TIME ?, Nah isi dalam Artikel ini disusun agar pembaca dapat memperluas pegetahuan tentang Penyimpangan Syiah dalam Buku "Intisari Islam: Kajian Komprehensif Tentang Hikmah Ajaran Islam", kami telah mempersiapkan artikel ini dengan referensi dari semua pembahasan untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Hari ini, Artikel Berita Politik Terbaru, Artikel Berita Terhangat, Artikel Info Politik, Artikel Politik Indonesia, Artikel Politik Terbaru, yang kami suguhkan ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Penyimpangan Syiah dalam Buku "Intisari Islam: Kajian Komprehensif Tentang Hikmah Ajaran Islam"
link : Penyimpangan Syiah dalam Buku "Intisari Islam: Kajian Komprehensif Tentang Hikmah Ajaran Islam"


Penyimpangan Syiah dalam Buku "Intisari Islam: Kajian Komprehensif Tentang Hikmah Ajaran Islam"

Judul        : Intisari Islam: Kajian Komprehensif Tentang Hikmah Ajaran Islam
Judul Asli    : Philosophy of Islam
Penulis        : Muhammad Husaini Bahesyti dan Jawad Bahonar
Penerbit    : Lentera (Jl. Batu No. 5 B Jakarta -12450)
Cetakan    : I, Syakban 1424 H/Oktober 2003 M
E-mail        : pentera@cbn.net.id
Web        : http://ift.tt/2oSDnmT


Kesalahan –kesalahan
1.    Syiah membolehkan nikah mut’ah atau nikah non permanen, Hal:364.
2.    Lafadz akad nikah permanen (syar’i) dan nikah non permananen(mut’ah) berbeda, hal: 365.
3.    Nikah mut’ah seperti nikah hewan dan binatang, yaitu tidak bertanggung jawab membesarkan anak dan tidak membentuk keluarga yang permanen, Hal: 365.
4.    perbedaan dan hinanya nikah mut’ah, Hal: 366.
5.    Syiah meyakini bahwa nikah mut’ah adalah jalan yang rasional, logis, ilmiah dan arif, Hal:367.
6.    Syiah mengatakan bahwa nikah mut’ah tidak bermaksud untuk melahirkan anak, bisa langsung bercerai, Hal: 368
7.    Syiah meyakini bahwa Ali bin Abi Thalib adalah khalifah setelah wafat Rasulullah, Hal: 499.
8.    Rekayasa syiah dalam menunggu datangnya Imam Mahdi versi syiah dan imam Mahdi mereka masih belum keluar alias gaib, hal: 502.
9.    Syiah meyakini bahwa semua Imam ereka yang dua belas adalah maksum terbebas dari dosa Hal: 509-515

Peneliti: Team Syiahindonesia.com

Untuk melihat langsung kutipan isi bukunya, silahkan mengunjungi halaman berikut:  http://ift.tt/2BiI9A1


Demikianlah Artikel Penyimpangan Syiah dalam Buku "Intisari Islam: Kajian Komprehensif Tentang Hikmah Ajaran Islam"

Sekianlah artikel Penyimpangan Syiah dalam Buku "Intisari Islam: Kajian Komprehensif Tentang Hikmah Ajaran Islam" kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan artikel ini.

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

Sponsor Situs Kami