Judul : Paspampres Terima Ranpur P-2
link : Paspampres Terima Ranpur P-2
Paspampres Terima Ranpur P-2
31 Juli 2017Kendaraan taktis SSE P-2 Paspampres (photo : ARC)
Pasukan Pengamanan Presiden alias Paspampres kini kedatangan alutsista baru. Alutsista itu berupa kendaraan lapis baja P-2 besutan PT. Sentra Surya Ekajaya. Sebanyak 4 dari 10 unit Panser P-2, Jumat sore telah tiba di Mako Paspampres di Jakarta.
Paspampres sendiri memesan total sebanyak 10 unit P-2. 5 diantaranya merupakan versi angkut pasukan atau APC, dan 5 lainnya versi komando. Sebagai rantis, P-2 dilengkapi kubah semi terbuka yang dapat dipasangi senapan mesin sedang kaliber 7,62 mm. Sementara untuk bodi, termasuk kaca disebut-sebut sanggup menahan terjangan proyektil kaliber 7,62 mm. Untuk versi APC, P-2 dirancang mampu membawa 10 orang prajurit bersenjata lengkap.
Yang berbeda dengan versi lainnya, PT. SSE juga menyiapkan versi VVIP dari P-2 ini. versi VVIP ini dilengkapi kursi yang cukup nyaman, serta kamera di beberapa titik untuk memantau situasi di luar kendaraan.Hanya saja belum diperoleh konfirmasi apakah P-2 ini nantinya akan menggantikan panser Anoa yang telah setia bertugas di Skadron Lapis Baja Paspampres.
Jenis rantis P-2 mirip dengan yang digunakan SatBravo 90 (photo : Paskhas)
Panser P-2 juga dipersiapkan untuk dengan mudah masuk ke ruang cargo pesawat angkut C-130 Hercules. Berbeda dengan versi sebelumnya, P-2 kali ini menggunakan mesin Iveco LLM serta suspensi independen. Hal ini menjadikan Ranpur P-2 menjadi sangat lincah.
Sebelum digunakan Paspampres, P2 Commando sudah lebih dulu digunakan oleh Pakshas TNI-AU. Dan versi lamanya juga sudah dioperasikan oleh satuan Kopaska. Sementara Kopassus juga mengikuti jejak Paskhas yang akan segera mengoperasikan P-6.
(ARC)
Demikianlah Artikel Paspampres Terima Ranpur P-2
Sekianlah artikel Paspampres Terima Ranpur P-2 kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan artikel ini.