Bagi Syiah, Bulan Ramadhan Bukanlah Bulan yang Istimewa

Bagi Syiah, Bulan Ramadhan Bukanlah Bulan yang Istimewa - Apakah sahabat sedang mencari informasi tentang ALHAD TIME ?, Nah isi dalam Artikel ini disusun agar pembaca dapat memperluas pegetahuan tentang Bagi Syiah, Bulan Ramadhan Bukanlah Bulan yang Istimewa, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan referensi dari semua pembahasan untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Hari ini, Artikel Berita Politik Terbaru, Artikel Berita Terhangat, Artikel Info Politik, Artikel Politik Indonesia, Artikel Politik Terbaru, yang kami suguhkan ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Bagi Syiah, Bulan Ramadhan Bukanlah Bulan yang Istimewa
link : Bagi Syiah, Bulan Ramadhan Bukanlah Bulan yang Istimewa


Bagi Syiah, Bulan Ramadhan Bukanlah Bulan yang Istimewa

Syiahindonesia.com - Bulan ramadhan bukan bulan istimewa

Bagi syiah, ramadhan bukan bulan istimewa bagi syiah untuk beribadah. Suasana semarak ibadah di bulan ramadhan, tidak seramai suasana ketika Muharram atau Sya’ban. Seolah syiah hendak mengumumkan ke penjuru alam, bulan Ramadhan adalah bulan khusus untuk ahlus sunnah dan tidak ada yang istimewa bagi kami.
Pengikut Syiah di Indonesia

Ramadhan memang bulan untuk puasa, namun bulan untuk rajin ibadah, menurut syiah.

Bagi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, ramadhan adalah bulan istimewa. Dan seperti itu pula yang dilakukan kaum muslimin. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lebih rajin mendekatkan diri kepada Allah di bulan ramadhan.

Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu menuturkan,

كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدَ النَّاسِ، وَأَجْوَدُ مَا يَكُونُ فِي رَمَضَانَ، حِينَ يَلْقَاهُ جِبْرِيلُ، وَكَانَ جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلاَمُ يَلْقَاهُ فِي كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ، فَيُدَارِسُهُ القُرْآن

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang yang paling pemurah. Lebih pemurah lagi pada saat bulan ramadhan. Ketika Jibril menemui beliau. Jibril menemui beliau setiap malam di bulan ramadhan, dan mengajari beliau Al-Quran. (HR. Bukhari 3554)

Terutama ketika masuk 10 hari terakhir ramadhan, ibadah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam jauh lebih meninggat. A’isyah menuturkan,

كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، إِذَا دَخَلَ الْعَشْرُ، أَحْيَا اللَّيْلَ، وَأَيْقَظَ أَهْلَهُ، وَجَدَّ وَشَدَّ الْمِئْزَرَ

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, apabila masuk sepuluh terakhir ramadhan, beliau menghidupkan malamnya dengan ibadah, beliau membangunkan para istrinya, bersungguh-sungguh ibadah dan mengencangkan ikatan sarungnya. (HR. Muslim 1174). (konsultasisyariah)


Demikianlah Artikel Bagi Syiah, Bulan Ramadhan Bukanlah Bulan yang Istimewa

Sekianlah artikel Bagi Syiah, Bulan Ramadhan Bukanlah Bulan yang Istimewa kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan artikel ini.

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

Sponsor Situs Kami