UNTUK OPTIMALKAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN, KABUPATEN TASIKMALAYA BUTUH 8.000 GURU PNS

UNTUK OPTIMALKAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN, KABUPATEN TASIKMALAYA BUTUH 8.000 GURU PNS - Apakah sahabat sedang mencari informasi tentang ALHAD TIME ?, Nah isi dalam Artikel ini disusun agar pembaca dapat memperluas pegetahuan tentang UNTUK OPTIMALKAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN, KABUPATEN TASIKMALAYA BUTUH 8.000 GURU PNS, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan referensi dari semua pembahasan untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Hari ini, Artikel Berita Politik Terbaru, Artikel Berita Terhangat, Artikel Info Politik, Artikel Politik Indonesia, Artikel Politik Terbaru, yang kami suguhkan ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : UNTUK OPTIMALKAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN, KABUPATEN TASIKMALAYA BUTUH 8.000 GURU PNS
link : UNTUK OPTIMALKAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN, KABUPATEN TASIKMALAYA BUTUH 8.000 GURU PNS


UNTUK OPTIMALKAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN, KABUPATEN TASIKMALAYA BUTUH 8.000 GURU PNS

SUARAPGRI - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Tasikmalaya memerlukan tambahan sebanyak 8.000 guru pegawai negeri sipil (PNS) agar penyelenggaraan pendidikan berjalan optimal. Sehingga Disdikbud menaruh harap Pemerintah Pusat mau membuka moratorium pengangkatan PNS dari sektor tenaga pendidik.

Kepala Disdikbud Kabupaten Tasikmalaya Kundang Sodikin mengatakan, banyak SD dan SMP yang memerlukan tenaga guru PNS. Menurut catatannya dibutuhkan sekitar 8.000 guru PNS.



“Jadi saya berharap kepada Pemerintah Pusat untuk dibuka moratorium, khususnya untuk tenaga pendidik di Kabupaten Tasikmalaya,” katanya pada wartawan, kemarin.

Ia menyebut masih banyak sekolah yang hanya memiliki satu PNS di Kabupaten Tasikmalaya. Patut diingat pula, jabatan PNS tersebut cuma diemban oleh kepala sekolah. Adapun guru-gurunya kebanyakan berkategori sukwan atau tenaga honorer.

“Saya ucapkan terima kasih karena masih banyak sukwan di kita yang rela menjadi tenaga pendidik,” ujarnya.

Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum di momen Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) beberapa waktu lalu juga mengatakan, pihaknya berkomitmen mendorong peningkatan kualitas pendidikan. Misalnya di Kabupaten Tasikmalaya terdapat program Ajengan Masuk Sekolah (AMS), kitab kuning di sekolah umum, wajib belajar madrasah diniah dan maghrib mengaji.

“Itu semua bukti kecintaan kami terhadap anak bangsa. Supaya siswa tidak hanya paham tentang duniawi tetapi ukhrowi pun harus dipahami,” ujarnya.

Tak berhenti sampai disitu, Pemkab juga memberikan insentif kepada guru honorer. Meski nominalnya hanya 250 ribu rupiah per bulan, Uu merasa hal itu sebagai bentuk apresiasi terhadap tenaga pendidik.

"Ini salah satu bentuk perhatian kami kepada guru honorer,” ucapnya.
(republika)



Demikianlah Artikel UNTUK OPTIMALKAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN, KABUPATEN TASIKMALAYA BUTUH 8.000 GURU PNS

Sekianlah artikel UNTUK OPTIMALKAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN, KABUPATEN TASIKMALAYA BUTUH 8.000 GURU PNS kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan artikel ini.

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

Sponsor Situs Kami