PANTAS Belanda Mati-Matian Bela Ahok, Ternyata Ayah Ahok Zaman Penjajahan Dulu IKUT Belanda

PANTAS Belanda Mati-Matian Bela Ahok, Ternyata Ayah Ahok Zaman Penjajahan Dulu IKUT Belanda - Apakah sahabat sedang mencari informasi tentang ALHAD TIME ?, Nah isi dalam Artikel ini disusun agar pembaca dapat memperluas pegetahuan tentang PANTAS Belanda Mati-Matian Bela Ahok, Ternyata Ayah Ahok Zaman Penjajahan Dulu IKUT Belanda, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan referensi dari semua pembahasan untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Hari ini, Artikel Berita Politik Terbaru, Artikel Berita Terhangat, Artikel Info Politik, Artikel Politik Indonesia, Artikel Politik Terbaru, yang kami suguhkan ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : PANTAS Belanda Mati-Matian Bela Ahok, Ternyata Ayah Ahok Zaman Penjajahan Dulu IKUT Belanda
link : PANTAS Belanda Mati-Matian Bela Ahok, Ternyata Ayah Ahok Zaman Penjajahan Dulu IKUT Belanda


PANTAS Belanda Mati-Matian Bela Ahok, Ternyata Ayah Ahok Zaman Penjajahan Dulu IKUT Belanda


[PORTAL-ISLAM]  Upaya berbagai pihak asing untuk mencampuri urusan dalam negeri Indonesia terkait proses pidana atas Basuki T. Purnama alias Ahok terus dilancarkan secara bertubi-tubi.

Salah satu negara yang konstan menyuarakan perlawanan atas kasus Ahok ini adalah Belanda.

Parlemen Belanda menyatakan, hukuman terhadap gubernur non-aktif DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai “serangan langsung terhadap kebebasan”.

Joël Voordewind, anggota Parlemen dari Partai Christian Union, mengatakan, mayoritas anggota DPR Belanda sepakat atas usulannya untuk mengajukan keprihatinan mereka kepada Bert Koenders, untuk dibahas dan diangkat ke Uni Eropa (UE) dan pemerintah Indonesia.

"Menteri luar negeri memerintahkan Duta Besar Belanda untuk Urusan HAM yang tengah berada di Jakarta untuk menyampaikan keprihatinan kepada Menteri HAM Indonesia dan juga kepada Duta Besar UE di Jakarta," kata Voordewind melalui telepon kepada BBC Indonesia.

Indonesia yang dikenal sebagai negara “toleran dan relatif bebas” dengan jumlah penduduk Islam terbesar di dunia, dikhawatirkan berubah.

"Hukuman ini akan menciptakan tren di Indonesia bagi para kelompok Islamis garis keras, bahwa tekanan yang mereka lakukan beberapa minggu terakhir berbuah pada hukuman yang lebih tinggi dari yang dituntut jaksa," kata Voordewind.

"Jadi mereka menganggap mereka mendapatkan dukungan atas tindakan yang mereka lakukan. Ini bisa menjadi preseden bagi para hakim untuk membatasi kebebasan beragama,” ujarnya.

Upaya pihak asing untuk terus menekan pihak Indonesia selalu saja dilihat melalui satu framing yang sesuai dengan kepentingan politik Belanda yang anti Islam.

Belanda tak mau sedikit saja membuka wawasan bahwa yang memulai semua kerusuhan dan permusuhan ini adalah Ahok.

Terkait campur tangan Belanda ini, netizen mengunggah sebuah berita lawas berisi pengakuan Ahok bahwa ayahnya dulu bekerja untuk Belanda.


Demikianlah Artikel PANTAS Belanda Mati-Matian Bela Ahok, Ternyata Ayah Ahok Zaman Penjajahan Dulu IKUT Belanda

Sekianlah artikel PANTAS Belanda Mati-Matian Bela Ahok, Ternyata Ayah Ahok Zaman Penjajahan Dulu IKUT Belanda kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan artikel ini.

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

Sponsor Situs Kami