Judul : ANEHNYA ITU ISLAM! DikampanyeHitamkan Dengan TERORISME, Yang Masuk Islam Malah Meningkat Tajam
link : ANEHNYA ITU ISLAM! DikampanyeHitamkan Dengan TERORISME, Yang Masuk Islam Malah Meningkat Tajam
ANEHNYA ITU ISLAM! DikampanyeHitamkan Dengan TERORISME, Yang Masuk Islam Malah Meningkat Tajam
ANEHNYA ITU ISLAM!
Sejak peristiwa "Black September" atau 9/11 menjadi titik tolak dimulainya kampanye melawan terorisme. Suka atau tidak suka, yang dimaksud Amerika kampanye itu melawan ISLAM.
Di Amerika, di Eropa, dan Asia menjadi titik kampanye perang melawan teroris (ISLAM).
Anehnya, meskipun itu ISLAM digambarkan sebagai agama yang jahat, kenyataannya bertolak belakang. Jumlah mualaf di Eropa semakin hari semakin bertambah (belum termasuk imigran).
Inggris yang paling giat ikut kampanye ANTI ISLAM itu malahan sekarang menjadi PUSAT STUDI ISLAM (Oxford University). Studi ekonomi di Oxford malahan membuka konsentrasi studi baru tentang ilmu Keuangan syariah.
Seolah tidak mau kalah dari Inggris, Perancis membuka pusat Studi Kebudayaan Islam.
Bagaimana di Amerika? Untuk pertama kalinya, pilpres di Amerika mulai terpengaruh oleh komunitas Islam. Padahal, pupulasi muslim di sana itu masih di peringkat 5.
Memang aneh, tetapi real adanya.
(Leo Kusuma)
___
*NB: Menurut hasil riset lembaga kajian Amerika Serikat Pew Research Center Islam akan menjadi agama terbesar di dunia pada 2075. Saat ini Kristen masih mendominasi. Dari 7,3 miliar penduduk dunia, sekitar sepertiganya memeluk Kristen (31%). Muslim menduduki proporsi terbesar kedua dengan 1,8 miliar atau setara dengan 24% dari populasi global.
Demikianlah Artikel ANEHNYA ITU ISLAM! DikampanyeHitamkan Dengan TERORISME, Yang Masuk Islam Malah Meningkat Tajam
Sekianlah artikel ANEHNYA ITU ISLAM! DikampanyeHitamkan Dengan TERORISME, Yang Masuk Islam Malah Meningkat Tajam kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan artikel ini.