Judul : PERDA BALI dan PAPUA TOLAK AHOK, Disebut Kearifan Lokal. Muslim TOLAK AHOK Karena Tuntunan Agama Disebut RASIS!
link : PERDA BALI dan PAPUA TOLAK AHOK, Disebut Kearifan Lokal. Muslim TOLAK AHOK Karena Tuntunan Agama Disebut RASIS!
PERDA BALI dan PAPUA TOLAK AHOK, Disebut Kearifan Lokal. Muslim TOLAK AHOK Karena Tuntunan Agama Disebut RASIS!
[PORTAL-ISLAM] Usai kekalahannya dalam kontestasi pilkada DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kemudian digadang-gadang untuk menjadi calon gubernur Bali.
Tak disangka-sangka, usulan ini ternyata ditentang oleh orang Bali yang selama ini menjadi pendukung Ahok.
Seorang netizen asal Bali juga menegaskan bahwa untuk menjadi Gubernur Bali haruslah seorang yang beragama Hindu karena mayoritas warga Bali beragama Hindu.
Hal senada disampaikan seorang netizen lini massa twitter. Ia mengungkapkan awalnya Ahok diusulkan untuk menjadi Gubernur Papua namun sayangnya ada peraturan yang mengharuskan Gubernur Papu haruslah orang Papua asli. Karena itu kemudian munul usulan "Ahok for Bali 1".
Jika warga Bali menolak Ahok karena ia bukan seorang Hindu, mengapa tidak ada pendukungnya yang mengatai umat Hindu umat yang rasis? Mengapa ketika aturan di Papua tidak memperbolehkan Ahok menjadi Gubernur, tidak ada pendukungnya yang ribut dan menuding Papua Anti kebihinekaan?Dikarenakan ada aturan Calon Gunernur Papua harus orang asli Papua,mk dukungan #AhokForPapua1 dialihkan ke #AhokForBali1 @Partono_ADjem http://pic.twitter.com/2uks31CuFP— Eric Akmal (@EricAkmal) April 24, 2017
Namun ketika warga Jakarta yang mayoritas rakyat Betawi dan umat muslim menolakAhok dan menginginkan pemimpin muslim, mengapa dikatakan RASIS dan ANTI KEBHINEKAAN??
Demikianlah Artikel PERDA BALI dan PAPUA TOLAK AHOK, Disebut Kearifan Lokal. Muslim TOLAK AHOK Karena Tuntunan Agama Disebut RASIS!
Sekianlah artikel PERDA BALI dan PAPUA TOLAK AHOK, Disebut Kearifan Lokal. Muslim TOLAK AHOK Karena Tuntunan Agama Disebut RASIS! kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan artikel ini.