Judul : Kyai Cholil: Paslon Nomor 3 Memang Lebih Unggul, Jakarta Butuh Pemimpin Yang Santun Cerdas dan Tegas
link : Kyai Cholil: Paslon Nomor 3 Memang Lebih Unggul, Jakarta Butuh Pemimpin Yang Santun Cerdas dan Tegas
Kyai Cholil: Paslon Nomor 3 Memang Lebih Unggul, Jakarta Butuh Pemimpin Yang Santun Cerdas dan Tegas
[PORTAL-ISLAM] Wakil Ketua Lembaga Bahtsul Masail Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LBM PBNU) periode 2005-2015, K.H. Muhammad Cholil Nafis, Lc., MA., Ph.D atau biasa disapa Kyai Cholil secara terus terang menyatakan memilih Anies Baswedan - Sandiaga Uno.
Kyai asal Madura yang kerap mengisi acara keislaman di TvOne ini menilai pasangan Anies-Sandi memiliki karakter pemimpin yang dibutuhkan Jakarta.
"Kerasnya Jakarta hanya perlu dihadapi dengan bahasa santun, cerdas dan tegas," ujar Kyai Cholil melalui akun Facebooknya, Kamis (13/4/2017).
Kyai Cholil mengunggah hasil beberapa POLLING media pasca Debat Pilkada DKI dimana pasangan Anies-Sandi unggul.
"Hasil mayoritas di bawah ini sama dg mayoritas di dalam hati saya," lanjutnya.
Dewan Pengawas Syariah Puskop Syariah DKI Jaya ini mengajak warga DKI Jakarta tak ragu menentukan pilihan karena pasangan nomor urut 3 memang lebih unggul.
"Tentukan pilihan sedari sekarang, tak usah mengusik kepada yang berbeda karena kebhinekan sesuatu yang niscaya, namun sesuatu yang memang berbeda tak perlu "rabun mata" sehingga menganggapnya sama. Kedua paslon itu memang beda dan rakyat yang harus memilihnya. Paslon Nomer 3 memang lebih unggul," kata Kyai Cholil.
Sebagai warga yg ber-KTP Jakarta saya setuju dg hasil poling ini. Kerasnya Jakarta hanya perlu dihadapi dg bahasa...
Dikirim oleh Cholil Nafis pada 12 April 2017
Demikianlah Artikel Kyai Cholil: Paslon Nomor 3 Memang Lebih Unggul, Jakarta Butuh Pemimpin Yang Santun Cerdas dan Tegas
Sekianlah artikel Kyai Cholil: Paslon Nomor 3 Memang Lebih Unggul, Jakarta Butuh Pemimpin Yang Santun Cerdas dan Tegas kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan artikel ini.
