Hegemoni Syiah Iran dan Pecahnya Suriah Jadi Penyataan Pertama Erdogan Setelah Referendum

Hegemoni Syiah Iran dan Pecahnya Suriah Jadi Penyataan Pertama Erdogan Setelah Referendum - Apakah sahabat sedang mencari informasi tentang ALHAD TIME ?, Nah isi dalam Artikel ini disusun agar pembaca dapat memperluas pegetahuan tentang Hegemoni Syiah Iran dan Pecahnya Suriah Jadi Penyataan Pertama Erdogan Setelah Referendum, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan referensi dari semua pembahasan untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Hari ini, Artikel Berita Politik Terbaru, Artikel Berita Terhangat, Artikel Info Politik, Artikel Politik Indonesia, Artikel Politik Terbaru, yang kami suguhkan ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Hegemoni Syiah Iran dan Pecahnya Suriah Jadi Penyataan Pertama Erdogan Setelah Referendum
link : Hegemoni Syiah Iran dan Pecahnya Suriah Jadi Penyataan Pertama Erdogan Setelah Referendum


Hegemoni Syiah Iran dan Pecahnya Suriah Jadi Penyataan Pertama Erdogan Setelah Referendum

Syiahindonesia.com - Hegemoni Syiah Iran dan pecahnya negara Suriah menjadi topik pembicaraan awal Presiden Recep Tayyip Erdogan dalam kemunculan pertama kalinya ke sublik sejak pelaksanaan referendum Turki pada hari Minggu (16/04).

“Apa yang terjadi saat ini adalah pembagian Suriah sepotong demi sepotong. Tidak ada yang peduli terhadap kesatuan negara Suriah,” ujar Erdogan dalam wawancara di program acara “Without Borders” yang disiarkan stasiun televisi Al Jazeera hari Rabu (19/04) kemarin.

Erdogan melanjutkan, “Donald Trump harus mengakhiri dukungan kepada unit Kurdi di Suriah,” seraya menyebut mantan Presiden AS Barack Obama telah menipunya, dan tetap percaya bahwa kebijakan AS di bawah Trump akan berubah.

Ekspansi Persia

Terkait dengan yang terjadi di Irak, Erdogan mengatakan, “Apa yang terjadi di sana menyakitkan Turki. Peperangan di Irak tidak berhubungan dengan dasar nasionalisme atau doktrin, melainkan penyebaran hegemoni Syiah Iran yang tentunya melukai Ankara.”

Referendum

Berbicara mengenai hasil referendum yang dimenangkan oleh rakyat Turki, Erdogan menekankan bahwa diktator tidak akan pernah keluar dari kotak suara. “Saya hanya mengikuti pendapat Anda,” ujarnya.

Sehubungan dengan amandemen konstitusi, Erdogan menekankan bahwa amandemen bukan untuk dirinya karena presiden akan dipilih oleh setiap rakyat Turki dalam pemilihan presiden tahun 2019. (Rassd/Ram)


Demikianlah Artikel Hegemoni Syiah Iran dan Pecahnya Suriah Jadi Penyataan Pertama Erdogan Setelah Referendum

Sekianlah artikel Hegemoni Syiah Iran dan Pecahnya Suriah Jadi Penyataan Pertama Erdogan Setelah Referendum kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan artikel ini.

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

Sponsor Situs Kami