Judul :
link :
Polri: Kapal Karam di Johor Malaysia Diduga Angkut TKI Ilegal

"Diduga ini adalah rombongan TKI ilegal saat ini masih dilakukan pendalaman berangkat dari Batam," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto di kompleks Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa (24/1/2017).
Polri akan berkoordinasi dengan pihak Malaysia. "Dari lokasi mana dan disponsori oleh siapa masih kita upayakan keterangan selanjutnya, bekerja sama dengan pihak Malaysia," ujarnya.
Kapal yang menampung puluhan penumpang tersebut karam setelah diterjang badai dan ombak yang cukup tinggi. Rikwanto mengatakan, 10 orang tewas dan dua orang selamat, sementara sisanya masih hilang.
"Ternyata dalam prosesnya badai cukup deras, ombak cukup tinggi mereka karam. 10 Orang meninggal dunia, dua orang selamat diamankan oleh petugas Malaysia dan sisanya masih tanda tanya bisa jadi mereka selamat dan melarikan diri dari lokasi tersebut," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, Komandan Lantamal IV Laksamana Pertama TNI S Irawan mengatakan pihaknya menerima informasi dari ILO Malaysia tentang kapal tenggelam di perairan teritorial Malaysia tersebut. Perahu tersebut diduga membawa TKI ilegal yang berangkat dari Tanjung Bemban, Batam, menuju Malaysia.
"Berita mengenai tenggelamnya kapal pengangkut TKI ilegal tersebut diterima oleh MRSC Johor sekitar pukul 09.15 waktu setempat, di mana DM7 Tanjung Sadeli menginformasikan bahwa mereka telah menerima laporan dari masyarakat setempat tentang adanya sebuah perahu yang karam dan menemukan 9 mayat, yaitu 2 laki-laki dan 7 perempuan, yang terdampar di pantai perairan Tanjung Leman Mersing, Johor, atau + 90 Km dari Johor Bahru Malaysia," kata Irawan dalam siaran yang diterima detikcom, Senin (23/1/2017).
Demikianlah Artikel
Sekianlah artikel
kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan artikel ini.